Monday, December 15, 2025

Cara Membuat Anggur Rumahan

 Cara Membuat Anggur Rumahan

Pembuatan anggur juga disebut vinifikasi, yaitu proses produksi anggur. Proses ini dimulai dengan memilih jenis anggur dan diakhiri dengan pembotolan produk anggur akhir.

Sebagian besar anggur biasanya dibuat menggunakan anggur, tetapi juga dapat diproses menggunakan buah-buahan atau bahkan bahan-bahan non-toksik dari tumbuhan. Proses pembuatan anggur dibagi menjadi dua kategori utama yaitu, produksi anggur diam dan produksi anggur bersoda. Produksi Anggur Diam dibuat tanpa

karbonasi sedangkan Produksi Anggur Bersoda dibuat dengan menggunakan karbonasi. Prinsip pembuatan anggur dan anggur jadi disebut oenologi dan orang yang terlibat dalam prinsip tersebut disebut sebagai pembuat anggur atau pembuat wine. Setelah panen, anggur biasanya dibawa ke kilang anggur dan persiapan yang diperlukan dilakukan

untuk fermentasi primer. Di sinilah perbedaan pembuatan anggur merah dan putih terjadi artisan software coffee roasting. Anggur merah biasanya dibuat dari must (cairan hasil perasan anggur) dari anggur hitam atau merah dan mengalami fermentasi bersama dengan kulit anggur sedangkan anggur putih dibuat melalui fermentasi jus. Jus diperoleh dari anggur yang dihancurkan dan diperas.

Pada tahap ini, kulit anggur dihilangkan dan tidak lagi berperan. Pencampuran anggur putih dan merah menghasilkan anggur rosé.

Dalam pembuatan anggur merah, ragi harus ditambahkan ke dalam ampas (must) selama tahap fermentasi primer atau dibiarkan terjadi secara alami dalam bentuk ragi ambien atau di udara sekitar.

Fermentasi biasanya memakan waktu satu hingga sekitar dua minggu, dan selama waktu ini, ragi mampu mengubah gula sederhana dari jus anggur menjadi karbon dioksida dan etanol. Gas karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer. Setelah fermentasi primer, sari anggur merah dipompa ke dalam tangki sementara kulitnya tetap tertinggal untuk diperas guna mengekstrak sisa anggur dan jus. Anggur kemudian dijaga tetap hangat sementara sisa gula diubah menjadi karbon dioksida dan alkohol, kemudian anggur dibawa ke

fermentasi sekunder. Selama tahap ini, bakteri tertentu terlibat dalam fermentasi dan mengubah asam malat menjadi asam laktat. Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar asam dalam anggur serta melembutkan rasa anggur. Dalam beberapa kasus, anggur merah dapat dipindahkan ke tong kayu ek untuk dimatangkan selama beberapa minggu atau bulan agar aroma kayu ek meresap ke dalam anggur. Sebelum dibotolkan dan disaring, anggur harus diendapkan dan penyesuaian yang tepat dilakukan. Waktu konsumsi setelah panen dapat bervariasi dari beberapa bulan hingga beberapa dekade untuk anggur berkualitas tinggi dan anggur Beaujolais nouveau.

Pembuatan anggur rumahan semakin populer di kalangan individu, karena dianggap sebagai hobi yang bermanfaat.

No comments:

Post a Comment